Mengenal Pengertian Jaringan Komputer : Konsep dasar, Jenis dan Topologi Jaringan Komputer – Hello semuanya bagaimana nih kabarnya? Semoga baik-baik saja ya. Pada artikel kali ini kita akan membahas dan menjabarkan tentang Pengertian Jaringan, Jenis Jaringan dan Topologi jaringan komputer. Pada artikel ini kita akan menjabarkan bentuk dan gambar dari setiap topologi jaringan yang umum digunakan saat ini. Bukan hanya itu, disini kita akan menjelaskan kelebihan dan kekurangan dari setiap topologi jaringan.
Pengertian Jaringan Komputer
Sebelum kita masuk ke pembahasan tentang jenis dan Topologi dari jaringan komputer ini. Pertama-tama kita harus mengetahui tentang pengertian dari jaringan komputer ini. Jaringan Komputer merupakan kumpulan dari dua atau lebih perangkat komputer yang saling terhubung satu sama lain sehingga setiap perangkat dapat mengirim atau menerima data dan informasi yang dibutuhkan. Dengan memanfaatkan jaringan komputer kita dapat melakukan komunikasi atau bertukar data antar setiap perangkat komputer.
Setiap komponen komputer dapat terhubung ke dalam jaringan melalui media transmisi data seperti kabel maupun nirkabel (tanpa kabel). Oleh sebab itu dapat dikatakan sebagai Jaringan komputer apabila terdapat dua atau lebih perangkat komputer yang saling terhubung satu sama lain baik itu menggunakan media transmisi kabel ataupun nirkabel. Apabila membangun jaringan komputer dengan menggunakan dua perangkat komputer, kita dapat memanfaatkan media kabel untuk menghubungkan kedua perangkat tersebut. Tetapi jika ingin membangun jaringan komputer yang cakupannya luas, maka diperlukan perangkat tambahan untuk mendukung jaringan ini seperti Switch/Hub, Bridge dan Router.
Manfaat dari Jaringan Komputer
Dengan seiring perkembangan zaman, pemanfaatan jaringan komputer sudah banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Secara umum jaringan komputer ini berfungsi untuk membuat setiap perangkat komputer yang kita miliki dapat terhubung dan berkomunikasi satu sama lainnya. Berikut ini beberapa manfaat dari penggunaan Jaringan komputer antara lain:
- Dengan adanya jaringan komputer, kita dapat melakukan pertukaran data dari komputer satu dengan komputer lainnya.
- Jaringan komputer dapat membantu dalam menjaga konsistensi data yang kita miliki antar satu dengan lainnya. Hal ini dikarenakan data yang kita miliki dapat terhubung antar satu dengan lainnya dan selalu up to date.
- Membantu kita dalam proses pertukaran data (sharing data) ataupun distribusi data agar lebih cepat.
- Membantu kita dalam menjaga dan mengelola data atau informasi yang dimiliki secara terpusat. Sehingga memudahkan operator dalam melakukan manajemen terhadap informasi yang dimiliki lebih efektif.
- Membantu pekerjaan manusia agar lebih efektif. Hal ini karena setiap aktifitas yang dilakukan dapat dikerjakan secara bersamaan dengan memanfaatkan jaringan komputer.
- Dengan memanfaatkan jaringan komputer, kita dapat menghemat pengeluaran biaya yang dilakukan. Hal ini dikarenakan kita tidak perlu lagi melakukan pertukaran data dengan cara tradisional melainkan dengan cara mengirimkan data dan informasi melalui jaringan komputer.
Masih banyak lagi manfaat dari jaringan komputer untuk kehidupan kita sehari-hari. Implementasi sederhananya yaitu memanfaatkan jaringan internet untuk melakukan pertukaran data. Contoh dari jaringan komputer yang sering kita lihat yaitu penggunaan Email, Sosial media, Bermain Game Online, Telfon dan lain-lain.
Jenis dari Jaringan Komputer
Secara umum terdapat beberapa kelompok dari jenis jaringan komputer ini. Pengelompokan ini didasarkan oleh fungsi dan bentuk dari jaringan tersebut. Adapun Jenis jaringan berdasarkan kelompok antara lain :
Jaringan Berdasarkan Luas Jangkauan
Adapun beberapa jenis jaringan komputer berdasarkan Luas jangkauan antara lain :
- Local Area Network (LAN) merupakan jenis jaringan komputer yang menghubungkan beberapa perangkat komputer ke dalam suatu jaringan dengan jangkauan yang relatif kecil. Jaringan LAN sering kali digunakan untuk menghubungkan Komputer kita dengan workstation dalam suatu ruangan tertentu seperti menghubungkan komputer dengan komputer lain ataupun dengan peralatan elektronik lainnya seperti printer/scanner. Jaringan LAN memiliki area cakupan yang terbatas sehingga dapat memungkinkan untuk menggunakan jenis desain jaringan tertentu yang memudahkan dalam proses manajemen jaringan. Contoh sederhana dari jaringan LAN ini adalah jaringan komputer pada suatu kantor tertentu.
- Metropolitan Area Network (MAN) merupakan jenis jaringan komputer yang lebih luas dari pada jaringan LAN. Biasanya MAN dapat diartikan juga sebagai kumpulan dari beberapa rangkaian Jaringan LAN yang saling terhubung satu sama lainnya. Wilayah cakupan untuk jaringan MAN ini berkisar hingga 50 KM. Contoh sederhana dari jaringan MAN adalah hubungan jaringan antara dua atau lebih kantor yang berbeda dalam satu kota.
- Wide Area Network (WAN) merupakan jenis jaringan yang cakupannya sangat luas dari pada Jaringan MAN seperti menghubungkan jaringan antar kota ataupun wilyah. Bukan hanya itu jaringan WAN ini memiliki jangkauan yang lebih luas lagi bahwa antar negara ataupun antar benua. Pada umumnya jaringan WAN merupakan kumpulan dari beberapa jaringan LAN yang tersebar dibeberapa lokasi wilayah tertentu sehingga membutuhkan suatu perangkat pembantu untuk menghubungkannya seperti Router. Contoh sederhana dari penggunaan jaringan WAN adalah Jaringan Internet yang kita akses selama ini. Dengan menggunakan Jaringan Internet kita dapat terkoneksi dengan seluruh perangkat jaringan dari luar wilayah kita.
Saat ini sudah banyak pengelompokan jenis dan istilah dari jaringan komputer berdasarkan luas jangkauannya seperti Personal Area Network (PAN), Campus Area Network (CAN) dan Virtual Private Network (VPN). Penggunaannya hampir sama seperti yang dijelaskan sebelumnya. Perbedaannya hanya terletak pada fungsi dan jarak jangkauan dari jaringan komputer itu sendiri. Akan tetapi secara umum jenis jaringan komputer ini terbagi menjadi 3 jenis yaitu LAN, MAN dan WAN.
Jaringan Berdasarkan Media Transmisi
Media transmisi memegang peranan penting dalam menghubungkan setiap perangkat jaringan yang ada. Adapun beberapa jenis jaringan komputer berdasarkan Media Transmisinya antara lain :
- Jaringan Berkabel (Wired Network) merupakan jaringan komputer yang menggunakan media kabel sebagai penghubung antar jaringan yang ada. Contoh dari beberapa media kabel yang dapat digunakan adalah Kabel Coaxial, Kabel Twisted Pair (TP) dan kabel Fiber Optik (Serat Kaca).
- Jaringan Tanpa Kabel (Wireless Network) merupakan jaringan komputer yang menggunakan media gelombang elektromaknetik untuk menghubungkan setiap perangkat yang ada dan mengirimkan informasi yang dibutuhkan. Adapun contoh dari penggunaan Jaringan Tanpa kabel antara lain Bluetooth, Infrared, Gelombang Radio dan lainnya.
Jaringan Berdasarkan Fungsinya
Adapun dua jenis jaringan komputer berdasarkan Fungsinya yang sering kita gunakan saat ini antara lain :
- Jaringan Peer to Peer merupakan jaringan yang memungkinkan setiap perangkat jaringan atau komputer berpesan sebagai Client dan Server secara bersamaan. Hal ini memungkinkan setiap komputer dapat mengirim atau menerima data dan informasi dari komputer lain secara bersama – sama.
- Jaringan Client – Server merupakan jenis jaringan yang dikhususkan untuk memberikan pelayanan dan menerima informasi saja. Pada jaringan Client – Server ini terbagi menjadi dua komponen utama yaitu Server yang bertindak sebagai media untuk memberikan pelayanan yang dibutuhkan oleh suatu Client. Sedangkan Client merupakan media yang bertindak untuk meminta dan menerima informasi dan data yang dikirimkan oleh server.
Topologi dari Jaringan Komputer
Secara umum topologi komputer merupakan desain dari suatu jaringan komputer yang digunakan. Dengan adanya topologi ini memungkinkan setiap perangkat jaringan dapat mengirim dan menerima informasi yang dibutuhkan melalui jaringan komputer. Adapun Topologi dari Jaringan komputer ini antara lain :
- Topologi Bus
Topologi Bus merupakan topologi jaringan komputer yang banyak digunakan karena merupakan topologi yang sangat sederhana jika dibandingkan dengan topologi lainnya. Topologi Bus ini menggunakan sebuah kabel tunggal yaitu kabel BNC untuk menghubungkan setiap workstation atau perangkat jaringan komputer. Topologi ini terhubung dengan menggunakan kabel pusat yang terdapat beberapa konektor yang digunakan untuk menghubungkan setiap workstation atau perangkat jaringan komputer lainnya.
Adapun kelebihan dan kekurangan dari Topologi ini antara lain :
KELEBIHAN | KEKURANGAN |
Hemat Kabel dan memiliki biaya yang murah dalam instalasinya | Dapat Terjadinya kepadatan pada Lalu lintas data dari topologi ini yang menyebabkan Tabrakan data (Collision data) |
Layout Kabel yang sederhana | Diperlukannya tambahan alat pendukung seperti repeater jika perangkat jaringan tersebut memiliki jarak yang jauh |
Pengembangan atau penambahan rangkaian jaringan baru (Workstation) dapat dilakukan tanpa mengganggu Workstation lama yang sudah terpasang | Apabila kabel utama atau kabel pusat mengalami gangguan maka dapat menyebabkan seluruh workstation tidak dapat terhubung satu sama lainnya |
- Topologi Star (Bintang)
Topologi Star atau topologi bintang merupakan bentuk topologi jaringan yang terpusat. Hal ini karena setiap workstation atau perangkat jaringan terhubung ke dalam suatu perangkat jaringan yang sama seperti Hub/Switch. Setiap perangkat yang akan mengirimkan informasi ke perangkat lain harus melalui perangkat pusat terlebih dahulu. Topologi ini merupakan topologi yang sering di gunakan pada implementasi jaringan komputer.
Adapun kelebihan dan kekurangan dari Topologi ini antara lain :
KELEBIHAN | KEKURANGAN |
Tingkat keamanan dari topologi ini sangat tinggi karena kita hanya perlu melakukan pemeriksaan terhadap bagian pusat | Jika komponen pusat mengalami kerusakan seluruh aktifitas jaringan akan terhenti atau tidak bekerja |
Mudah dalam mencari kerusakan terhadap suatu workstation jaringan. Hal ini karena setiap workstation terhubung ke dalam suatu perangkat pusat. Kerusakan terhadap suatu workstation juga tidak akan menggangu kinerja dari workstation lain | Terjadinya pemborosan kabel karena setiap rangkaian menggunakan kabel yang cukup banyak |
Penambahan Workstation baru dapat dilakukan dengan mudah tanpa menggnggu workstation lainnya | Instalasi jaringan yang dibutuhkan cukup mahal |
- Topologi Ring (Cincin)
Topologi Ring atau topologi cincin merupakan topologi jaringan yang setiap titik workstationnya terhubung dengan dua titik workstation lainnya dan disusun dalam bentuk melingkat yang terhubung satu sama lainnya. Setiap workstation akan mengirim dan menerima informasi yang dikirimkan dari suatu workstation lainnya. Jika informasi yang dikirimkan tersebut sesuai dengan alamat workstation maka informasi tersebut akan diterima. Sedangkan apa bila alamat informasi tersebut tidak sesuai maka workstation tersebut hanya digunakan sebagai media perantara untuk melewati informasi tersebut.
Adapun kelebihan dan kekurangan dari Topologi ini antara lain :
KELEBIHAN | KEKURANGAN |
Lebih hemat dan murah dalam instalasinya dibandingkan dengan topologi Star | Setiap workstation dalam suatu jaringan juga bertanggung jawab untuk mengelola informasi yang lewah sehingga jika terjadinya suatu kesalahan maka akan sulit untuk mendeteksinya |
Dapat menghindari terjadinya tabrakan data (collision data) karena pada satu waktu satu node / workstation hanya dapat mengirim data | Sulit dalam melakukan penambahan workstation baru. Hal ini dikarenakan apabila suatu kabel terputus maka workstation lain akan ikut terganggu |
- Topologi Mesh
Topologi mesh merupakan topologi yang dibangun untuk mengatasi permasalahan terhadap suatu jaringan. Dengan menggunakan topologi ini kita akan diberikan beberapa jalur alternatif dalam pengiriman data yang dibutuhkan. Sehingga apabila suatu media transmisi terputus maka setiap perangkat atau workstation masih dapat berfungsi dengan baik.
Adapun kelebihan dan kekurangan dari Topologi ini antara lain :
KELEBIHAN | KEKURANGAN |
Privasi dan keamanan pada topologi ini lebih terjamin karena setiap node atau workstation dapat langsung berkomunikasi tanpa melewati workstation lain | Membutuhkan Perangkat Jaringan yang lebih banyak seperti perangat I/O dan Kabel. Hal ini karena setiap node menyediakan beberapa rute alternatif |
Mudah dalam melakukan identifikasi kesalahan terhadap jaringan apabila terjadi kesalahan | Instalasi yang dibutuhkan pada topologi ini sangat rumit karena harus menyediakan suluruh alternatif yang dapat digunakan oleh workstation tersebut |
Setiap workstation dapat melakukan pengiriman data secara langsung serta dapat berfungsi apabila salah satu rute jaringan tersebut mengalami kendala atau kerusakan | Membutuhkan penanganan khusus terhadap topologi ini. sehingga kita juga membutuhkan biaya yang cukup mahal untuk instalasi topologi ini |
- Topologi Tree (Pohon)
Topologi Tree atau topologi pohon merupakan jenis topologi jaringan gabungan antara topologi bus dan topologi star. Hal ini dikarenakan pada topologi ini menggunakan sebuah kabel utama atau backbone yang menghubungkan setiap topologi star yang ada. Sedangkan untuk setiap workstation pada topologi star di hubungkan menggunakan hub/switch.
Adapun kelebihan dan kekurangan dari Topologi ini antara lain :
KELEBIHAN | KEKURANGAN |
Dengan menggunakan topologi ini kita dapat membuat suatu kelompok jaringan berdasarkan kebutuhan kerja dari suatu jaringan tersebut. Sebagai contoh pada rangkaian jaringan perusahaan dimana topologi star digunakan oleh satu bidang tertentu yang saling berkomunikasi satu sama lainnya. Sedangkan untuk backbone tersebut digunakan untuk menghubungkan setiap bidang pada perusahana tersebut | Apabila terjadi permasalahan pada transmisi pusat atau backbone maka seluruh workstation tidak dapat berkomunikasi dengan workstation lainnya pada topologi star. Maksudnya disini setiap rangkaian topologi star tidak dapat berkomunikasi dengan topologi star lainnya |
- Topologi Hierarki
Topologi hierarki merupakan topologi yang berbentuk seperti pohon yang bercabang yang terdiri dari komputer induk yang disusun secara bertingkat. Komponen induk bertanggung jawab dalam mengelola komponen cabang lainnya. Biasanya topologi ini sering dijumpai pada area perkantoran dimana komponen induk sebagai jaringan kantor pusat perusahaan sedangkan komponen cabang berperan sebagai kantor cabang suatu perusahaan yang bertugas sebagai menerima dan mendistibusikan data yang diperoleh.
Adapun kelebihan dan kekurangan dari Topologi ini antara lain :
KELEBIHAN | KEKURANGAN |
Data terpusat secara hirarki sehingga memungkinkan untuk melakukan manajemen lebih baik dan terkontrol | Komponen cabang tidak dapat dioperasikan dan menerima informasi dari pusat apabila adanya kabel atau media transmisi yang terputus |
mudah dalam mengembangkan jaringan menjadi jaringan yang lebih luas lagi | Dengan menggunakan topologi ini dapat memungkinkan terjadinya tabrakan data (collision data) |
- Topologi Hybrid
Topologi hybrid merupakan jenis topologi yang terdiri dari kombinasi dua atau lebih topologi jaringan. Ketika topologi tunggal yang berbeda saling terhubung satu sama lainnya da mereka tidak menampilkan karakteristik dari topologi tunggal tersebut maka dapat dikatakan sebagai topologi hybrid
Adapun kelebihan dan kekurangan dari Topologi ini antara lain :
KELEBIHAN | KEKURANGAN |
memungkinkan kita untuk dengan mudah dalam menambahkan workstation atau node baru ke dalam topologi ini. Hal ini dikarenakan topologi ini terdiri dari rangkaian topologi yang berbeda | Sulit dalam melakukan pengelolaan topologi ini karena terdiri dari gabungan topologi yang berbeda. Bukan hanya itu konfigurasi dan instalasi topologi ini sulit dan membutuhkan biaya yang mahal |
Sekian Pembahasan artikel tentang Mengenal Pengertian Jaringan Komputer : Konsep dasar, Jenis dan Topologi Jaringan Komputer. Intinya sebelum kita ingin membangun suatu jaringan tertentu, kita harus mengetahui terlebih dahulu fungsi dari jaringan yang akan kita bangun tersebut. Sehingga jaringan yang kita bangun dapat bertugas lebih efektif dalam menyelesaikan suatu kebutuhan