You are currently viewing Mengenal Konsep Linux Container dengan LXD dan Instalasi LXD pada Virtual Box

Mengenal Konsep Linux Container dengan LXD dan Instalasi LXD pada Virtual Box

Mengenal Konsep Linux Container dengan LXD dan Instalasi LXD pada Virtual Box – Hallo semuanya bagaimana nih kabarnya? semoga selalu diberikan kesehatan ya. Pada artikel kali ini kita akan belajar tentang konsep Linux Container dengan LXD dan bagaimana cara instalasi serta konfigurasi LXD pada Virtual Box. Secara singkat Linux Container merupakan salah satu teknologi virtualisasi yang terdapat pada level Sistem Operasi (OS) yang bertujuan untuk menjalankan beberapa sistem linux menggunakan karnel Linux Tunggal. Sebelum kita membahas lebih rinci tentang Linux Container ini, lebih baik kita mengetahui terlebih dulu konsep dasar dari Linux Container (LXC).

Konsep Dasar Linux Container (LXC)

Akhir – akhir ini teknologi berbasis virtual sudah banyak menarik perhatian orang dari berbagai bidang seperti bidang insdustri, pendidikan maupun penelitian. Salah satu teknologi virtualisasi yang cukup menarik yaitu Teknologi virtualisasi menggunakan sistem Operasi Linux untuk membuat suatu Container. Linux Container (LXC) merupakan teknologi virtualisasi yang memungkinkan untuk menjalankan beberapa sistem operasi linux lainnya yang terisolasi pada sebuah komputer menggunakan kernel linux tunggal (Berbasis pada Level Sistem Operasi). Maksud dari terisolasi ini adalah setiap Sistem Operasi Linux yang diinstall pada Container memiliki depedency atau environment-nya sendiri sehingga tidak mengganggu sistem Operasi lainnya yang diinstall.

LXD merupakan generasi selanjutnya dari teknologi linux container yang fitur atau tools nya dikembangkan lebih banyak daripada LXC. LXD memiliki kinerja yang cukup baik seperti terjadinya overhead yang minim terutama pada aspek CPU dan memori yang memungkinkan untuk dijadikan induk dalam teknologi container. Dengan banyaknya keunggulan yang diberikan oleh LXD tersebut, LXD sangat cocok dijadikan wadah penyedia layanan untuk menunjang proses bisnis seperti layanan Web Server, MySQL dan layanan lainnya.

Instalasi dan Konfigurasi LXD pada Virtual Box

Sebelum memulai proses melakukan Instalasi dan Konfigurasi LXD ini, Adapun bahan dan alat yang harus dipersiapkan antara lain:

  • Personal Computer (PC)
  • Instalasi Virtual Box
  • Sistem Operasi Linux (Download Disini)

Insalasi Linux Ubuntu Server

Setelah semua bahan dan alat dipersiapkan, Tahapan pertama yang harus kita lakukan adalah melakukan instalasi terhadap Linux Ubuntu Server pada Virtual Box kita. Pertama – tama kita buka terlebih dahulu aplikasi Virtual box kita. Lalu buat virtual Machine baru pada Virtual Box tersebut.

Selanjutnya kita tentukan banyaknya memory yang digunakan pada Virtual Machine ini. Disini gunakan saja rekomendasi dari aplikasi Virtual Box tersebut.

Tahapan dibawah ini merupakan proses pembuatan hard disk yang digunakan pada Virtual Machine kita. Disini kita pilih Create a Virtual Hard Disk Now.

Selanjutnya kita akan memilik jenis hard disk yang akan dibuat pada Virtual Machine. Disini pilih jenis VDI (Virtualbox Disk Image)

Lalu pilih pengaturan dari ukuran Disk yang akan digunakan. Disini pilih Dynamically Allocated agar kita dapat mengatur Disk secara manual.

Tahapan selanjutnya yaitu mengatur Lokasi tempat penyimpanan Virtual Machine dan mengatur ukuran disk yang digunakan. Secara default Virtual Box sudah menentukan 10 GB

Setelah Virtual Machine selesai dibuat, pilih menu setting lalu atur banyaknya processsor yang digunakan pada virtual Machine tersebut. Disini kita atur banyaknya prosessor yaitu 3.

Lalu kita atur Network Adapter yang digunakan. Disini adapter yang digunakan merupakan Bridged Adapter sehingga dapat melakukan Sharing Internet dari Adapter fisik ke dalam Virtual Box tersebut.

Pilih dan masukkan Operating System (OS) Linux Ubuntu yang digunakan pada Pembuatan LXD tersebut.

Jalankan Virtual Machine tersebut yang telah dibuat sebelumnya. Selanjutnya pilih kembali Operating System yang digunakan dan klik Start.

Tahapan ini merupakan tahapan proses instalasi Linux Ubuntu Server pada Virtual Box. Disini tinggal mengikuti saja proses yang direkomendasikan oleh Ubuntu tersebut.

Insalasi Linux Ubuntu Server

Setelah proses instalasi Linux Ubuntu server selesai kita lakukan. Tahapan selanjutnya yaitu kita akan melakukan konfigurasi LXD pada Linux Ubuntu Server di Virtual Box tersebut. Jadi pertama – tama kita harus login ke dalam Linux menggunakan username dan password yang kita atur pada saat proses instalasi linux tersebut.

Lalu kita masuk ke dalam super admin dari Linux kita terlebih dahulu. Lalu masukkan Password dari super admin tersebut.

sudo su

Setelah itu kita update paket yang ada pada Ubuntuk kita. Pastikan Virtual Box tersebut sudah terkoneksi pada Internet.

apt update

Lalu tunggu sampai proses update tersebut selesai.

Selanjutnya install paket CPU Chacker untuk memeriksa informasi CPU tentang Virtual Machine kita.

apt install cpu-checker

Untuk melakukan install kita pilih Yes (Y).

Setelah itu install paket yang digunakan pada Konfigurasi LXD pada Virtual Box tersebut.

apt install lxd

Lalu tunggi hingga proses install selesai.

Selanjutnya lakukan inisialisasi dan konfigurasi LXD menjadi Auto.

lxd init --auto

Setelah semua proses instalasi LXD pada Virtual Machine tersebut dilakukan maka pada linux akan terbuat Interface Network baru. Disini kita cek saja interface tersebut.

ifconfig

Disini dapat kita lihat bahwa sudah ada interface baru dengan nama lxdbr0.

Selanjutnya kita lihat Container LXD pada Virtual Machine kita saat ini.

lxc list

Secara default setelah proses instalasi selesai kita tidak memiliki Container LXD.

Lalu kita coba membuat container baru dari image Repository dengan menggunakan Command lxc launch.

lxc launch ubuntu:bionic/amd64

Pada gambar dibawah ini container virtual yang dibuat menggunakan Sistem Operasi (OS) Ubuntu.

Setelah proses Download Image tersebut selesai. Disini kita cek apakah Container tersebut berhasil dibuat menggunakan sintak lxc list. Nama dari Container akan dibuat acak jika kita tidak mengatur nama pada proses Instalasi Container tersebut.

Selanjutnya kita coba buat Container Virtual baru dengan menggunakan Sistem Operasi (OS) ubuntu kita. Disini nama dari Container kita atur menjadi vmIvan.

lxc launch ubuntu:bionic/amd64 vmIvan

Disini kita tidak perlu lagi menunggu proses download ulang Sistem Operasi (OS) Ubuntu kita. Hal ini dikarenakan kita sudah melakukan download pada saat proses pembuatan Container pertama.

Lakukan hal yang sama seperti tahapan sebelumnya. Disini kita coba membuat Container Virtual baru dengan nama ServerCentOSIvan. Setelah itu kita coba melakukan pengecekan apakah Container tersebut berhasil dibuat menggunakan sintak lxc list.

Sekarang kita coba mengakses Container yang telah kita buat sebelumnya. Disini contohnya kita ingin mengakses Virtual Container kita dengan nama ServerCentOsIvan.

lxc exac ServerCentOsIvan bash

Setelah itu kita akan langsung masuk ke dalam terminal dari Linux Container yang kita buat tersebut.

Disini kita sudah masuk ke dalam Sistem Operasi (OS) Virtual kita yang kita buat. Selanjutnya kita sudah dapat melakukan konfigurasi ataupun instalasi layanan yang dibutuhkan sesuai keinginan kita seperti web Server, Database Server dan lain sebagainya.

Baiklah semuanya sekian dulu pembahasan artikel kita tentang Mengenal konsep dasar Linux Container dengan LXD dan Tutorial Instalasi Container LXD tersebut menggunakan Virtual Box. Seperti yang dijelaskan sebelumnya dengan menggunakan Virtualisas ini kita seolah – olah memiliki banya server pada sebuah Sistem Operasi (OS). Oleh sebab itulah makanya Linux Container ini disebut dengan Virtualisasi dalam level Sistem Operasi (OS)

Leave a Reply