You are currently viewing Mengenal Konsep Kondisi Percabangan IF Else Statement Pada PHP

Mengenal Konsep Kondisi Percabangan IF Else Statement Pada PHP

  • Post category:PHP
  • Post comments:0 Comments

Mengenal Konsep Kondisi Percabangan IF ELSE Statement pada PHP – Hallo teman–teman gimana kabarnya? mudah-mudahan selalu diberikan kesehatan ya. Pada artikel kali ini kita akan belajar dan mengenal tentang Konsep Percabangan If-Else Statement Pada Pemrograman PHP. Secara umum If-Else Statement juga disebut sebagai Kondisi Percabangan pada Pemrograman. Percabangan merupakan suatu pengkondisian atau pernyataan yang memiliki nilai True atau False. Percabangan ini berfungsi untuk melakukan pengecekan terhadap suatu pernyataan atau statement dari suatu pemrograman.

If-Else Statement bisa kita ibaratkan sebagai sebagai JIKA-MAKA atau SEBAB-AKIBAT pada kehidupan sehari – hari. Fungsi Sintak ini digunakan untuk mengecek suatu kondisi dari sebuah pernyataan. Contoh sederhana dari penerapan If Else ini adalah ketika proses pengecekan nilai siswa. Misalnya Jika siswa tersebut mendapatkan nilai Besar dari 70 maka Siswa Tersebut Lulus, Sedangkan jika nilai siswa tersebut kecil dari 70 maka tidak lulus. Pernyataan tersebut merupakan contoh dari penerapan If Else Statement Pada Kehidupan Sehari – hari.

Pada tutorial kita kali ini, kita akan belajar tentang 4 Jenis penerapan dari If-Else Statement. Adapun Jenis – jenis tersebut antara lain:

  1. Percabangan IF
  2. Percabangan IF – Else
  3. Percabangan IF – Else Bertingkat
  4. Percabangan Bersarang

Cara #1 : Mengenal Kondisi Percabangan IF

Percabangan  IF merupakan suatu kodisi yang digunakan untuk menyelesaikan suatu pernyataan atau tindakan yang diambil sesuai dengan kondisi yang ditentukan. Pada kondisi IF ini hanya melakukan pengecekan terhadap suatu kondisi yang bernilai true atau terpenuhi. Jika kondisi tersebut bernilai False atau tidak terpenuhi maka sistem tidak akan melakukan tindakan sama sekali. Adapun Format dari Penggunaan percabangan IF dapat dilihat pada sintak dibawah ini.

<?php

if (Kondisi){
    // Pernyataan True
} 

?>

Contoh :

Misalnya kita ingin melakukan pengecekan terhadap nilai mahasiswa. Jika nilai mahasiswa tersebut besar dari 70 maka mahasiswa tersebut lulus. Adapun contoh penerapan dari sintak diatas seperti berikut:

<?php 

$nilaiMhs = 80;

if($nilaiMhs > 70){
    echo "Anda LULUS";
}

?>

Dari sintak diatas dapat dilihat bahwa nilai dari mahasiswa tersebut adalah 80. Karena pada kondisi menyatakan bahwa jika nilai 70 maka mahasiswa tersebut lulus.

Pernyataan ini hanya mengeksekusi kondisi yang bernilai true. Jika true (benar) maka siustem akan mengeksekusi sintak pada pernyataan IF. Namun apabila bernilai false maka sistem tidak akan mengeksekusinya.

Cara #2 : Mengenal Kondisi Percabangan IF Else

Percabangan IF – ELSE merupakan suatu kodisi yang kegunaannya hampir sama seperti Percabangan IF. perbedaannya disini yaitu Pada percabangan IF ELSE ini kita melakukan pengecekan terhadap beberapa kondisi tertentu. Jika kondisi tersebut terpenuhi maka Sistem akan melakukan Tindakan A dan Jika kondisi tersebut tidak terpenuhi maka Sistem akan Melakukan Tindakan B. Adapun Format dari Penggunaan Percabangan IF-ELSE dapat dilihat pada sintak dibawah ini.

<?php

if (Kondisi){
    // Nilai Pernyataan True
} else {
    // Nilai Pernyataan False
}

?>

Contoh :

Misalnya kita ingin melakukan pengecekan terhadap nilai mahasiswa. Jika nilai mahasiswa tersebut besar dari 70 maka mahasiswa tersebut lulus. Adapun contoh penerapan dari sintak diatas seperti berikut:

<?php

$nilaiMhs = 50;

if ($nilaiMhs > 70){
    echo "Anda LULUS";
} else {
    echo "Anda TIDAK LULUS";
}

?>

Dari sintak diatas dapat dilihat bahwa nilai dari mahasiswa tersebut adalah 50. Karena pada kondisi menyatakan bahwa jika nilai 70 maka mahasiswa tersebut Tidak Lulus.

Percabangan ini melakukan pemeriksaan terhadap nilai true dan false. Jika bernilai true (benar) maka kode akan menjalankan atau mengeksekusi pernyataan IF . Namun apabila bernilai false maka sistem akan mengeksekusi pernyataan Else.

Cara #3 : Mengenal Kondisi Percabangan IF Else Bertingkat

Percabangan IF – ELSE Bertingkat merupakan suatu percabangan yang memiliki banyak pilihan jalur alternatif. Berbeda dari kondisi IF ELSE sebelumnya, Pada kondisi IF ELSE bertingkat ini memungkinkan sistem untuk melakukan pengecekan terhadap beberapa kondisi pernyataan dalam satu waktu. Adapun Format dari Penggunaan percabangan IF – ELSE Bertingkat dapat dilihat pada sintak dibawah ini.

<?php 

if(Kondisi 1){
    // Kondisi True Pernyataan 1
}elseif(Kondisi 2){
    // Kondisi True Pernyataan 2
}else{
    // Kondisi False
}

?>

Contoh :

Misalnya kita ingin melakukan pengecekan terhadap nilai grade nilai mahasiswa. Grade nilai ini dibagi menjadi 4 kelompok yaitu SANGAT BAIK, BAIK, CUKUP dan GAGAL. Adapun contoh penerapan dari sintak diatas seperti berikut:

<?php

$nilai = 88;

if($nilai > 90){
    $grade = "SANGAT BAIK";
} elseif($nilai > 75){
    $grade = "BAIK";
} elseif($nilai > 60){
    $grade = "CUKUP";
} else {
    $grade = "GAGAL";
}

echo "Nilai Anda: ". $nilai ."<br>";
echo "Grade: " .$grade;

 ?>

Dari sintak diatas dapat dilihat bahwa nilai dari mahasiswa tersebut adalah 88. Disini sistem akan melakukan pengecekan terhadap setiap kondisi yang ada pada Percabangan. Karena nilai Mahasiswa tersebut adalah 88 maka Pengkondisian yang termasuk kedalam nilai tersebut adalah KONDISI ke 2 yaitu elseif($nilai > 75) . Maka hasil dari Grade mahasiswa tersebut adalah BAIK.

Pada Kondisi Percabangan ini, sistem akan melakukan pengecekan terhadap kondisi yang ada pada Sintak. Jika kondisi pertama tidak terpenuhi, maka kita akan diarahkan ke pengecekan kondisi kedua. Jika kondisi kedua tidak terpenuhi maka kita akan diteruskan ke kondisi selanjutnya.

Cara #4 : Mengenal Kondisi Percabangan Bersarang

Percabangan bersarang ini hampir sama seperti percabangan pada umumnya. Tetapi Percabangan Bersarang (nested) ini merupakan percabangan yang memiliki percabangan lain didalamnya. Jadi disini kita akan melakukan pengecekan suatu kondisi didalam percabangan lalu didalam percabangan ini terdapat juga percabangan lainnya. Adapun Contoh dari penerapan Konsep Kondisi Percabangan Bersarang dapat dilihat pada sintak dibawah ini.

<?php

$username = "admin";
$password = "1234";
$adminStat = true;

if($username == "admin" && $password == "1234"){
    if($adminStat){
        echo "Selamat datang Administrator";
    } else {
        echo "Selamat datang User";
    }
} else {
    echo "Maaf Username dan Password Salah";
}

?>

Dari sintak diatas dapat kita lihat bahwa pada kondisi IF terdapat Kondisi IF – ELSE lagi didalamnya. Cara Kerja logika dari Percabangan Bersarang ini yaitu pertama – tama sistem akan melakukan pengecekan terhadap kondisi pertama. Disini contohnya adalah sistem untuk pengecekan Username dan Password User. Jika Kondisi tersebut tidak terpenuhi maka sistem akan menampilkan pesan echo “Maaf Username dan Password Salah”; dari  pernyataan ELSE. Sedangkan jika kondisi tersebut terpenuhi, selanjutnya sistem akan mengecek kondisi lainnya didalam kondisi IF ini. Disini contohnya untuk mengecek hak Akses / Status Akses dari User. Jika Kondisi True maka akan menampilkan Informasi Admin dan Jika False Maka akan  menampilkan Informasi User.

Sekian materi tentang Implementasi dari Konsep Percabangan IF – ELSE Statement Pemrograman PHP. Untuk Project lengkapnya dapat didownload pada link ((GITHUB)) kami ini.

Leave a Reply