Cara Melakukan Instalasi Codeigniter 3 (CI3) – Hello teman-teman semua, Selamat datang di tutorial pertama tentang codeigniter di www.blogbelajar.id. Pada tutorial kali ini kita akan membahas tentang Instalasi dari Codeigniter. Tetapi sebelum kita masuk ke dalam pembahasan cara instalasi codeigniter 3 ini, kita akan membahas terlebih dahulu pengertian dan cara menggunakan Framework Codeigniter 3. Gimana teman-teman penasaran bukan materi tentang Codeigniter ini? yok kita bahas satu per satu.
Sebelumnya ada yang tau gak apa itu Framework? Kalo belum tau Framework itu merupakan Kerangka kerja yang digunakan untuk pembuatan suatu aplikasi, dimana terdiri dari kumpulan intruksi yang dibungkus ke dalam beberapa class dan function yang bertujuan untuk mempermudah para pengembang (developer) dalam membuat suatu aplikasi atau sistem. Salah satu manfaat dari penggunaan framework ini yaitu mudah untuk digunakan serta menghemat penggunaan waktu dalam pembuatan suatu aplikasi. Hal ini dikarenakan setiap fungsi yang dibutuhkan dalam pembuatan aplikasi/sistem sudah disimpan secara terstruktur oleh framework ini. Sehingga sebagai developer kita hanya perlu memanggil function dan class yang kita butuhkan.
Codeigniter merupakan salah satu contoh dari framework yang populer dan sering digunakan untuk pengembangan sistem berbasis website. Sekarang kita akan masuk ke dalam pembahasan tentang Codeigniter (CI). Apa itu Codeigniter?
Codeigniter merupakan sebuah framework khusus untuk bahasa pemrograman PHP yang bersifat Open Source dan menerapkan konsep MVC (Model, View, Controller). Codeigniter bersifat Open Source yang maksudnya pengembang (developer) dapat menggunakan Framework ini secara free.
Framework Codeigniter (CI) dibuat dengan tujuan untuk mempermudah pengembang (developer) dalam membuat suatu aplikasi berbasis website tanpa harus memulainya dari awal. Hal ini karena Framework ini sudah menyediakan library yang dapat digunakan dalam pembuatan Aplikasi. Codeigniter ini menerapkan konsep MVC dalam pengembangannya. MVC (Model – View – Controller) merupakan konsep untuk memisahkan aplikasi menjadi tiga komponen utama yaitu model, view dan controller. Adapun penjelasan dari setiap komponen ini sebagai berikut.
- Komponen Model (M) merupakan komponen yang bertanggung jawab dalam mengolah dan memamipulasi data dari database. Komponen ini berisikan fungsi dan instruksi untuk mengakses data dari database seperti menambah data, mengubah data, menghapus data ataupun mengambil data yang diinginkan dari database menggunakan sintak SQL (Standard Query Language).
- Komponen View (V) merupakan komponen yang bertanggung jawab untuk menyimpan halaman User Interface (UI) atau halaman tampilan dari sistem yang dilihat oleh user. Komponen ini hanya menyimpan tampilan-tampilan halaman dari sistem atau website kita seperti halaman login, dashboard dan lain sebagainya.
- Komponen Controller (C) merupakan komponen yang bertanggung jawab untuk menghubungkan komponen Model dan Komponen View. Komponen ini bertugas untuk mengelola segala perintah / instruksi yang dibutuhkan oleh sistem.
Cara Instalasi Codeigniter
Proses Instalasi dari Codeigniter (CI) ini sangat mudah, disini kita hanya perlu melakukan download Source Code dari Framework tersebut pada situs resminya di www.codeigniter.com. Kemudian kita pilih versi yang kita inginkan dan tunggu hingga proses download selesai. Setelah itu kita EKSTRAK dan simpan pada server yang kita miliki. Misalnya kita menggunakan aplikasi XAMPP CONTROL PANEL sebagai contoh server lokal kita, maka kita hanya perlu menempatkan file hasil EKSTRAK tersebut pada Folder HTDOC. Selanjutnya kita hanya perlu memanggil nama folder atau projek tersebut pada browser anda seperti gambar dibawah ini.
Tampilan di atas merupakan halaman default dasar dari codeigniter saat pertama kali di install. Jika halaman ini telah muncul pada browser kita maka proses Instalasi Codeigniter sudah selesai. Gimana teman-teman, mudah bukan cara instalasi Codeigniter ini? disini kita hanya perlu mendownload Source Code dari Framework ini lalu kita simpan pada halaman server Local kita. Selanjutnya Framework ini akan tampil ketika kita panggil pada browser kita.